Kemampuan Manusia

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Sedangkan, Kemampuan adalah kapasitas seorang individu (potensi) untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Kemampuan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang. Potensi diri atau kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. Beberapa contoh kemampuan umum: • Kecakapan akademik: o Membaca o Logika o Alasan kritis • Komunikasi antarpribadi: o Pidato: mendengarkan, berbicara o Komunikasi nonverbal o Melek huruf: menulis, membaca • Keterampilan motorik: o Berjalan, seni, kerajinan tangan, olahraga • Buruh terlatih • Keahlian inovasi Secara umum, potensi dapat diklasifikasikan sebagai berikut. • Kemampuan dasar, seperti tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap. • Etos kerja, seperti ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja dan daya tahan terhadap tekanan. • Kepribadian, yaitu pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang, baik jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh luar. Menurut Howard Gardner, potensi yang terpenting adalah intelegensi, yaitu sebagai berikut: a. Intelegensi linguistic intelegensi yang menggunakan dan mengolah kata-kata, baik lisan maupun tulisan, secara efektif. Seseorang yang memiliki kecerdasan yang baik tercermin melalui pengungkapan gagasan-gagasan yang ingin disampaikannya itu melalui kemampuan katakata dan bahasa, baik itu secara tertulis maupun lisan. kebiasaan yang disukai oleh orang dengan kecerdasan bahasa yang baik adalah kegiatan yang melibatkan penggunaan kemampuan pengelolaan bahasa dalam pekerjaan tersebut, misalnya membaca, menulis, baik berupa menulis kata-kata mutiara, menulis puisi, dsb. Orang ini juga memiliki kemampuan daya ingat terhadap sesuatu hal yang sangat kuat. Dalam metode belajar, umumnya lebih suka dengan cara mendengarkan dan verbalisasi. Ia juga akan cepat dalam melakukan pemahaman terhadap suatu bahasa asing
yang baru dikenalnya. Intelegensi ini antara lain dimiliki oleh para sastrawan, editor, dan jurnalis. b. Intelegensi matematis-logis kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan pada kepekaan pola logika dan perhitungan. Kecerdasan matematika menunjukan kemampuan dari seseorang untuk berpikir secara indukti dan deduktif, berpikir logis, analisis, serta selalu memecahakan setiap permasalahan menggunakan kemampuan berpikir. Seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan logika matematika yang tinggi ini biasanya cenderung suka untuk menganalisis dan mempelajari sebuah masalah menggunakan pendekatan sebab akibat dari munculnya permasalahan tersebut. Seseorang dengan tingkat kecerdasan logika matematika yang tinggi juga biasanya suka untuk berpikir secara konseptual. Misalnya adalah sering melakukan sebuah pengklasifikasian dan kategorisasi terhadap sebuah permasalahan yang dihadapinya. Kebiasaan yang suka dilakukan bagi seseorang bertipe seperti ini adalah berhitung, dan dia memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan matematika secara cepat. Permainan yang disukai oleh orang ini juga jenis-jenis permainan yang melibatkan kemampuan berpikir aktif dalam menjalankan permainan tersebut, seperti catur, rubik, teka-teki, dsb. Intelegensi ruang Kemampuan yang berkenaan dengan kepekaan mengenal bentuk dan benda secara tepat serta kemampuan menangkap dunia visual secara cepat. Kemampuan ini biasanya dimiliki oleh para arsitek, dekorator dan pemburu. kecerdasan visual parsial berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam melihat secara lebih mendalam keterkaitan antara objek dan ruang. Kemampuan yang dimiliki adalah mampu untuk menciptakan imajinasi bentuk dalam pikirannya. profesi yang biasa berkaitan dengan kecerdasan visual parsial adalah para pemahat patung dan para arsitek. Kemampuan untuk membayangkan suatu bentuk nyata dan memecahkan permasalahan sehubungan dengan kemampuan ini adalah hal yang menonjol dalam kecerdasan visual parsial ini. biasanya seseorang dengan tipe kecerdasan seperti ini akan unggul dalam permainan mencari jejak dalam kepramukaan. Intelegensi kinestetik-badani Kemampuan menggunakan gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan. Kemampuan ini dimiliki oleh aktor, penari, pemahat, atlet dan ahli bedah. kecerdasan kinestetik merupakan kecerdasan seseorang dalam menggunakan bagianbagian atau seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi dan memecahakan suatu permasalahan. Kecerdasan ini biasanya terlihat pada seseorang yang unggul pada salah satu cabang olah raga tertentu, pandai menari, bermain akrobat, atau unggul bermain sulap. Intelegensi musical Kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentukbentuk musik dan suara. Kemampuan ini terdapat pada pencipta lagu dan penyanyi. Kecerdasan musikal menunjukan seseorang yang lebih peka terhadap suara-suara nonverbal yang berada di lingkungan sekitarnya, termasuk juga nada dan irama. Kebiasaan yang sering dilakukan oleh seseorang yang cenderung memilki kecerdasan musikal yang lebih baik adalah mendengarkan musik melalui media apa saja.

Mereka juga mudah untuk mengingat dan mengekspresikan gagasan mereka melalui musik. f. Intelegensi interpersonal Kemampuan seseorang untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, motivasi, dan watak temperamen orang lain seperti yang dimiliki oleh seserang motivator dan fasilitator. Kecerdasan interpersonal merupakan kecerdasan yang menampakan kepekaan terhadap perasaan orang lain. Kecerdasan ini juga disebut sebagai kecerdasan sosial. Mereka cenderung mudah memahami dan berinteraksi dengan orang lain, sehingga mudah bersosialisasi dengan lingkungannya. Mereka juga memiliki kemampuan dalam memimpin, mengorganisir, menangani perselisihan, memperoleh simpati dari orang lain, dsb. Intelegensi intrapersonal Kemampuan seseorang dalam mengenali dirinya sendiri. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan berefleksi (merenung) dan keseimbangan diri. Kecerdasan intrapersonal ini menunjukan kemampuan seseorang yang peka terhadap perasaan dari dirinya sendiri. Mereka yang termasuk dalam golongan ini cenderung lebih mudah dalam mengorganisir segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. mereka menyukai pada hal-hal yang berkaitan dengan kesunyian, kesendirian, merenung, dan instropeksi diri. Intelegensi naturalis Kemampuan seseorang untuk mengenal alam, flora dan fauna dengan baik. kecerdasan naturalis berkaitan dengan kemampuan seseorang yang memiliki kepekaan terhadap lingkungan alam. Seseorang yang dominan dengan kecerdasan ini sangat suka dengan kegiatan di alam terbuka, seperti berada di pantai, gunung, cagar alam, hutan, dsb. Kegiatan yang biasa membuat mereka merasa tertarik adalah observasi lingkungan alam, seperti aneka bebatuan, lapisan tanah, flora, dan fauna. Intelegensi eksistensial Kemampuan seseeorang menyangkut kepekaan menjawab persoalan-persoalan terdalam keberadaan manusia, seperti apa makna hidup, mengapa manusia harus diciptakan dan mengapa kita hidup dan akhirnya mati.

Selama ini kita selalu beranggapan jika tolak ukur kecedasan manusia hanya tampak melalui kemampuan seseorang tersebut dalam mendapatkan prestasi yang tinggi di lingkungan pendidikan. Misalnya juara kelas, juara olimpiade sains, juara di bidang akademik, dsb. Hal tersebut memang ada benarnya dan tidak dapat disalahkan sepenuhnya. akan tetapi, jika kita mau untuk menelisik lebih dalam lagi tentang apa saja itu sesungguhnya halhal yang termasuk dalam kategori kecerdasan seorang manusia, maka kita akan dapat menemukan banyak sekali kecerdasan-kecerdasan dari manusia itu sendiri yang belum terungkap dan mungkin selama ini belum pernah kita kenal. Menurut kabar, berikut adalah test hasil penelitian dari Cambridge University. Pada dasarnya, manusia dapat membaca sebuah tulisan, meskipun urutan letak huruf dalam kata-katanya tidak beraturan. Ini disebabkan otak manusia tidak memproses huruf per huruf melainkan kata secara keseluruhan.
Contoh! Olny srmat poelpe can raed tihs. cdnuolt blveiee taht I cluod aulaclty uesdnatnrd waht I was rdanieg. The phaonmneal pweor of the hmuan mnid, aoccdrnig to a rscheearch at Cmabrigde Uinervtisy, it deosn’t mttaer in waht oredr the ltteers in a wrod are, the olny iprmoatnt tihng is taht the frist and lsat ltteer be in the rghit pclae. The rset can be a taotl mses and you can sitll raed it wouthit a porbelm. Tihs is bcuseae the huamn mnid deos not raed ervey lteter by istlef, but the wrod as a wlohe. Amzanig huh? yaeh and I awlyas tghuhot slpeling was ipmorantt!